Month: May 2009

Press Release; After 42 years of ADB, rights violations still happens:The Resettlement Plan toward 872 households in Karawang and Bekasi for ICWRMIP is the evidence

The appointment of Boediono as vice president candidate simply emphasized that SBY administration has chosen neo-liberal path campaigned by international financial institutions such as Asian Development Bank (ADB) and World Bank (WB). The decision brought to Indonesia’s dependency on debts, while not all projects funded by those debts are effective and profitable. One of the debt-based projects being monitored is ICWRMIP (Integrated Citarum Water Resources Management Investment Program), a Citarum river basin management project that will soon receive US$500 million loan from ADB.

42 tahun ADB berdiri, pengabaian terhadap hak tetap terjadi:Rencana penggusuran 872 Kepala Keluarga di Karawang dan Bekasi untuk ICWRMIP adalah buktinya

Penunjukkan Boediono sebagai calon Wakil Presiden oleh SBY, semakin meneguhkan bahwa kepemimpinan SBY memilih jalan neo-liberal yang diusung oleh kekuatan lembaga-lembaga keuangan internasional, seperti Bank Pembangunan Asia (ADB) dan Bank Dunia (WB). Yang pada akhirnya menyandarkan pembangunan negeri ini terus-menerus pada kucuran utang. Padahal tidak setiap proyek yang didanai utang tepat sasaran dan bermanfaat. Salah satu proyek utang yang sedang dipantau dan berpotensi bermasalah adalah ICWRMIP (Integrated Citarum Water Resources Management Investment Program), proyek pengelolaan DAS Citarum yang akan mendapat kucuran dana utang sebesar 500 juta USD dari ADB.