Kliping dan Laporan

The Moi struggle for land rights

At the northwestern tip of New Guinea, mangroves line rivers that wind their way through densely forested islands and capes. Roots sink into the water, providing a home for crabs, shrimp and shellfish, which filter water for snapper and shark. Higher up the riverbanks, deer, boar, birds of paradise and tree kangaroos live among sago palms and old-growth trees.

“No artist can bring to life so many trees. No one can create a river or plant mangroves as beautiful as this, with all the creatures that live within,” says Yance Nibra, head of Segun district in the Sorong regency of West Papua province, Indonesia.

“It’s beautiful, but it won’t be like this soon,” Yance says, as our boat passes a concrete pillar marked with the name of an oil palm company. “We’ve entered the company’s concession area.”

ADB Tahan Pinjaman Tarum Barat

Sesuai kesepakatan, pihak ADB masih menunggu finalisasi pembuatan surat keputusan Gubernur Jabar tentang skema pemberdayaan masyarakat terkena dampak khusus dan standar harga satuan dalam rehabilitasi saluran Tarum Barat. Sesuai kesepakatan, pihak ADB masih menunggu finalisasi pembuatan surat keputusan Gubernur Jabar tentang skema pemberdayaan masyarakat terkena dampak khusus dan standar harga satuan dalam rehabilitasi saluran Tarum Bara

Tarum Barat Sepanjang 53 Km akan Direhab dengan Dana ADB

Saluran Tarum Barat sepanjang 52 kilometer akan direhabilitasi dengan menggunakan dana pinjaman dari Asian Development Bank (ADB). Namun, rehabilitasi baru akan dimulai setelah kurang lebih 1.300 kepala keluarga (KK) yang menempati bantaran sungai direlokasi lebih dulu.

Analisis Berita Citarum

Dapat dikatakan ulasan mengenai isu gender, ataupun isu perempuan sangat minim. Dari para penulis 11 penulis, hanya dua perempuan dan itupun tidak ada satupun yang khusus mengulas dengan perspektif korban. Isu pencemaran, banjir, potensi sda, dan ekonomi menjadi isu terbanyak. Yang menarik Kompas mengulas dengan lengkap sejarah asal-usul Sungai Citarum yang rekam jejaknya telah ada sejak abad 15. Hanya satu artikel yang menyebut langsung proyek ICWRMIP dengan judul “Solusi Terpadu yang (Tak) Terintegrasi” (6 Mei 2011)

Proyek Pengelolaan Sumber Air Citarum Terpadu: Utang Baru dari ADB

Meski proposal belum dibuat, Bank Pembangunan Asia (ADB) menyatakan siap menambah pinjaman untuk Indonesia. “ADB selalu siap kalau pemerintah membutuhkan bantuan dan pertambahan angka,” kata External Relations ADB Ayun Sundari. Berdasarkan strategi dan program Bank Pembangunan Asia 2006-2009 untuk Indonesia, ada tiga pinjaman program dan lima pinjaman proyek yang akan diproses tahun ini. Nilai pinjaman itu US$ 1 miliar.