Kepemimpinan Perempuan Di Era Pandemik COVID-19

Kartini

Oleh : Arimbi Heroepoetri.,SH.LL.M

(Pegiat Hukum, HAM, Masyarakat Adat, Lingkungan dan Perempuan, Direktur PKPBerdikari dan Peneliti Senior debtWATCH Indonesia)

21 April 2020

Ada tujuh kepala Negara di dunia yang dipuji mengelola pandemik covid-19 dengan baik di negaranya masing-masing: Mereka adalah Perdana Menteri Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Arden, Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg, Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin, Perdana Menteri Eslandia Katrin Jakobsdottir, Perdana Menteri Denmark  Mette Frederiksen  dan Presiden Taiwan, Tsai Ing Wen .

Walaupun mereka sampai sekarang masih bergulat menghadapi Covid-19, namun tindakan dan langkah-langkah pencegahan yang mereka ambil, banyak dipuji, terutama mampu menekan angka kematian seperti dalam tabel di bawah ini. Kata dan tindakan menjadi panutan dan memberi rasa aman kepada rakyatnya. Persamaan lainnya dari mereka adalah mereka berjenis kelamin perempuan.

NEGARAPOSITIF TERINFEKSIANGKA KEMATIAN
DENMARK
ESLANDIA
FINLANDIA
JERMAN
SELANDIA BARU
NORWEGIA
TAIWAN
6879
1760
3369
91159
1084
7036
420
260
9
49
2673
4
164
6
Data, per 13 April 2020

Jerman misalnya memutuskan untuk berani membuka diri dan berbicara terus terang kepada publik bahwa masalah yang dihadapi oleh Jerman adalah masalah serius. “kemungkinan kita akan terinfeksi sampai 70 persen” demikian ungkap Angela Merkel. Pernyataan ini terdengar mengerikan di awal, namun mengakibatkan rakyat Jerman memandang dan bertindak serius untuk menghadapi pandemik covid-19 ini. Jerman berhasil melewati  masa pengingkaran yang membuang-buang waktu.

Taiwan sejak bulan Januari 2020 Mengambil keputusan tanpa keraguan, ketika banyak Negara masih melakukan penyangkalan tentang keberadaan virus corona, Taiwan telah melakukan berbagai usaha pencegahan tanpa harus meakukan lockdown. sampai sekarang dilaporkan Taiwan memiliki angka kematian yang rendah (6 oang) dan mampu mengirimkan 10 juta masker ke Amerika Serikat dan Eropa. Sementara Selandia Baru  langsung melakukan lockdown dan menerapkan kebijakan isolasi diri bagi mereka yang masuk ke selandia baru. Ketika banyak Negara lainnya masih rendah kasusnya dan belum mengambil tindakan apapun, Selandia Baru telah mengambil keputusan. Sampai pertengahan April ini baru tercatat 4 angka kematian krn virus Covid-19.

Islandia langsung memberikan  tes gratis untuk identifikasi covid 19 kepada seluruh warganya dan dengan kombinasi mekanisme siistem tracking ,membantu pemimpinnya untuk mengambil keputusan, Berdasarkan data yang didapat dari test massal tersebut Islandia memutuskan tidak perlu lockdown  ataupun menutup`sekolah, namun menetapkan larangan berkumpul lebih dari 20 orang. Islandia melakukan tes gratis kepada semua warga jauh sebelum kasus pertama muncul. Dari total jumlah penduduknya 360 ribu, ditemui O.5 persen terinfeksi.

Perempuan di pandang lebih peka dan peduli akan hal-hal yang detil, lebih peka akan kesehatan, makanan, kebersihan. Perempuan dianggap memiliki naluri memelihara (nurturing) karena sejak kecil mereka diajarkan untuk itu. Profesionalitasnya sebagai sebagai kepala pemerintahan dihubungkan dengan identitas gendernya sebagai perempuan.

Di Indonesia, semua orang terkagum-kagum  dengan inisiatif Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Ibu Risma, demikian ia biasa disapa,  menjaga kebersihan Surabaya dengan militan, ia bahkan jika perlu menyapu taman kota sendiri sebagai contoh bagi anak buahnya. Ketika banyak pemerintah daerah masih gamang menentukan langkah menghadapi Covid-19 ini, Ibu Risma berinisiatif mengadakan fasilitas cuci tangan publik. Sehingga masyarakat di jalan dapat akses cuci tangan dengan mudah. Ia juga memperkenalkan ‘gerbang disinfektan’ sehingga orang/barang dapat disemprot disinfektan di wilayah padat penduduk.

Namun sesungguhnya kualitas pemimpin tidaklah relevan dihubungkan dengan jenis kelaminnya. Tiongkok, Korea Selatan, atau Vietnam yang dipimpin oleh laki-laki telah membuktikan cara efektif mengelola pandemic covid-19.  Sementara di Indonesia, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kota Batu, Minahasa menunjukan kepemimpinan yang dapat dipercaya. Mereka memberikan informasi yang dapat menjadi panduan bagi warga. Di Minahasa jauh sebelum isu PSBB, selain meminta warganya melakukan isolasi diri, pemda minahasa juga melakukan pemantauan kondisi  warga melalui puskesmas.

Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on pinterest
Pinterest