Aktivitas

Pesta UMKM: Apa Kabar Kita ?

Pesta UMKM: Apa Kabar Kita?

Pesta UMKM: Apa Kabar Kita? di tanggal 20 November 2022 menegaskan pentingnya kehadiran pemimpin yang menghormati martabat warga, menjaga dan menguatkan kapasitas warga untuk hidup, menghidupkan ruang-ruang komunikasi, menjaga kelestarian lingkungan, dan menjaga kedaulatan negara.
Rakyat baik-baik saja dan akan tampil lebih baik jika kreativitas dan kapasitas rakyat untuk memelihara dirinya tidak dilucuti dengan berbagsi aturan yang menghambat dan tindakan yang represif.

An Asian Conference with the theme Beyond Survival: Finance for Reparations, Justice, Equity and System Change

debtWATCH Indonesia (dWI) menghadiri rangkaian acara yang diselenggarakan oleh The ASIAN PEOPLES’ MOVEMENT ON DEBT AND DEVELOPMENT – APMDD (Jubilee South Asia Pacific Movement Inc.) di Makati – Manila, Philipina. Acara ini dihadiri oleh hampir 50 orang dari beberapa negara, seperti Indonesia, Thailand, Filipina, India, Nepal dan Bangladesh. Organisasi masyarakat sipil yang bekerja di isu utang, keadilan pajak, perubahan iklim dan energi ini menghadiri acara yang bertajuk Konferensi Asia tentang Keuangan (an Asian Conference on Finance with the theme) dengan tema Lebih dari survival: Keuangan untuk perbaikan, keadilan, kesetaraan dan perubahan sistem (Beyond Survival: Finance for Reparations, Justice, Equity and System Change).

Coffee Talk: Boleh Tahu, Boleh Bicara

Menjadi mengerti adalah hak: the rights to know. Karena tanpa pengetahuan, tanpa kesadaran dan tanpa informasi yang benar, maka seseorang tidak dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Karena itu kami mencoba melihat sampai sejauh mana warga “boleh tahu dan boleh bicara”.

Peluncuran Buku: Kisah Di Seputar Pandemi

Pandemi Covid membawa pengalaman dan reaksi baru bagi semua orang di berbagai belahan dunia. Termasuk di Indonesia. Pengalaman-pengalaman yang lahir adalah fakta yang tidak terbantahkan.
Apa yang dihadapi ditengah pembatasan, virus baru, kebijakan baru? Bagaimana cara bertahan di tengah turbulensi ekonomi dan sosial yang terjadi?
Banyak dari kita yang luput mendokumentasikan pengalaman dan pengamatannya dalam bentuk tertulis. Padahal yang kita alami dalam pandemi ini adalah peristiwa langka yang perlu diketahui bersama.
Kali ini, debtWATCH Indonesia, Marjinal, dan Komunitas Taring Babi bersama dengan kawan-kawan di 6 Kota mengilustrasikan pengalamannya didalam sekumpulan tulisan.
Yuk hadiri dan berbagi… Menulis dan berbagi pengalaman itu mudah lho…
Esok, Minggu, 24 April 2022, jam 15.00-18.00 WITA di Kroffee, Jalan Pudak Denpasar!
Acara ini didukung oleh Kroffee, Kedai Cete, dan Gendo Law Office.

A Day of Appreciation: Pelajaran dari Gerakan Feminisme Periode Orde Baru hingga Reformasi

Di bawah rezim Orde Baru yang otoritarian dan opresif, gerakan feminisme di Indonesia justru mampu menujukkan berbagai kekuatan sebagai gerakan sosial-politik kritis dan militan. Di bawah stigma perempuan pemberontak bahkan subversif, diasosiasikan dengan Gerwani, elemen gerakan perempuan saat itu bisa menghadirkan berbagai upaya dan strategi kreatif.

Simposium Perempuan Adat “MENAKAR JAMINAN PERLINDUNGAN HAK PEREMPUAN ADAT DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN”

Disitu Kami lahir, Darah Kami tumpah disitu, Kami dibesarkan disitu dan Kami memang hidup darisitu (wilayah adat) (Perempuan Adat Aru, Kepuluan Maluku) Pengorganisasian Perempuan Adat melalui Persekutuan Perempuan Adat Nusantara (PEREMPUAN AMAN) menegaskan bahwa Negara telah abai dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak Masyarakat Adat yang secara signifikan memperdalam eksklusi dan diskriminasi pada Perempuan Adat. Tidak tersedianya dokumen negara yang dapat dirujuk secara resmi mengenai Perempuan Adat, ketiadaan data terpilah berdasarkan etnis, gender, kelompok umur dan kerentanan Perempuan Adat (Masyarakat Adat) menunjukkan Perempuan Adat masih tidak terlihat dalam beragam ruang.